Rabu, 02 Oktober 2013

Morfologi Dan Fungsi Tanaman Kacang-Kacangan

1.      Jengkol (Pithecellobium jiringa )
Morfologi Jengkol
Tumbuhan jengkol atau lebih dikenal dengan tumbuhan Jering adalah termasuk
dalam famili Fabaceae (suku biji-bijian). Tumbuhan ini memiliki nama latin
Pithecellobium jiringa  dengan nama sinonimnya yaitu  A.Jiringa,  Pithecellobium
lobatum Benth., dan  Archindendron pauciflorum. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan
khas di wilayah Asia Tenggara dengan ukuran pohon yang tinggi yaitu ± 20m, tegak
bulat berkayu, licin, percabangan simpodial, cokelat kotor. Bentuk majemuk, lonjong,
berhadapan, panjang 10  –  20 cm, lebar 5  –  15 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal
membulat, pertulangan menyirip, tangkai panjang 0,5 –  1 cm, warna hijau tua. Struktur
majemuk, berbentuk seperti tandan, diujung  dan ketiak daun, tangkai bulat, panjang ± 3
cm, berwarna ungu kulitnya, bentuk buah menyerupai kelopak mangkok, benag sari
kuning, putik silindris, kuning mahkota lonjong, putih kekuningan. Bulat pipih
berwarna coklat kehitaman, berkeping dua dan berakar tunggang. Pohon Jengkol sangat
bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat hal ini dikarenakan ukuran pohonnya
yang sangat tinggi.

Fungsi Jengkol Untuk Kesuburan Tanah
-          Kulitnya mampu memperbaiki  sifat kimia tanah
-          Tanaman jengkol juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air

Fungsi Jengkol Untuk NonKesuburan Tanah
-          Kandungan tryptophan dan vitamin B6 di dalam jengkol juga bisa membantu emosi seseorang untuk menjadi lebih tenang dan bisa mengurangi tingkat depresi
-           Bagi para penderita tekanan darah tinggi, buah ini juga termasuk makanan yang aman dikonsumsi. Ini karena banyaknya kalium yang terkandung di jengkol tetapi rendah garam. Begitu tingginya kandungan kalium di jengkol hingga membuat FDA Amerika member ijin kepada perkebunan jengkol untuk melakukan klaim resmi terhadap kemampuan jengkol dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke

Morfologi Kacang Hijau
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Makin banyak nodula akar, makin tinggi kandungan nitrogen sehingga menyuburkan tanah. Sedangkan, batang tanaman kacang hijau berukuran kecil, berbulu, berwarna hijau kecoklat-coklatan, atau kemerah-merahan; tumbuh tegak mencapai ketinggian 30 cm – 110 cm dan bercabang menyebar ke semua arah. Daun tumbuh majemuk, tiga helai anak daun per tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan ujung lancip dan berwarna hijau. Bunga kacang hijau berkelamin sempurna (hermaphrodite), berebentuk kupu-kupu dan berwarna kuning. Buah berpolong, panjangnya antara 6 cm – 15 cm. tiap polong berisi 6 – 16 butir biji. Biji kacanag hiaju berbentuk bulat kecil dengan bobot (berat) tiap butir 0,5 mg – 0,8 mg atau berat per 1000 butir antara 36 g – 78 g, berwarna hijau sampai hijau mengilap.
 Fungsi Kacang Hijau Untuk Kesuburan Tanah
-          kacang hijau  berfungsi sebagai pupuk hijau
Fungsi Kacang Hijau Untuk NonKesuburan Tanah
-          kacang hijau  berfungsi sebagai pakan ternak
-          kacang hijau dapat memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang.
-          Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau.
-          Manfaat kacang hijau adalah dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup

2.       Flemingia macrophylla
Morfologi Flemingia Macrophylia
Semak berkayu, berakar dalam, tinggi 1 - 4 m. Beranak daun tiga; tangkai daun berlubang sempit, bersayap, panjang tangkai daun 10 cm; anak daun berbentuk lanset, panjang 6-16 cm dan lebar 4-7 cm, daging daun seperti kertas, urat daun berambut halus, daun berwarna hijau tua. Perbungaan majemuk aksiler tak berbatas (Inflorescence raceme), posisi bunga duduk, panjang 2.5-10 cm, permukaannya halus seperti sutra; daun-daun penumpu berbentuk bulat telur dan panjang 3-6 mm; daun mahkota hijau dan panjang 6-13 mm dengan 5 lobus berbentuk lanset; daun mahkota kehijauan, umumnya berbentuk jorong dan memiliki urat paralel merah yang jelas. Buah polong kering pecah memanjang, panjang 8-15 mm dan lebar 5 mm, mengandung dua biji. Biji berbentuk bundar, dengan diameter biji 2 - 3 mm, berwarna hitam mengkilap.

Fungsi Flemingia Macrophylia UntukKesuburan Tanah
-          Flemingia macrophylla ditanam sebagai pupuk hijau
-          Di Malaysia, Indonesia, Sri Lanka, Afrika Barat dan Madagaskar menanam tanaman ini sebagai tanaman penutup tanah dan pohon pelindung di perkebunan-perkebunan Coklat, Kopi, Pisang dan Karet
-          Pohon ini juga ditanam ditempat-tempat landai untuk mencegah erosi.
Fungsi Flemingia Macrophylia UntukKesuburan Tanah
-          Flemingia macrophylla ditanam sebagai tanaman pagar dan sebagai pakan ternak.
-          -Di Arab Tumbuhan ini merupakan salah satu sumber penghasil warna-warna pencelup untuk sutra.





3.      Kacang Tungkkak
Morfologi Kacang Tunggak 
Penampilan visual kacang tunggak hampir sama dengan tanaman kacang panjang,namun beberapa dijumpai tidak merambat. Batangnya lebih pendek dan berbuku- buku. Daunnya agak kasar, melekat pada tangkai daun yang agak panjang, dengan posisi daun bersusun tiga. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu, terletak padaujung tangkai yang panjang. Buah kacang tunggak berukuran lebih kurang 10 cm, berbentuk polong berwarna hijau, dan kaku. Biji kacang tunggak berbentuk  bulat panjang, agak pipih dengan ukuran 4 mm - 6 mm x 7 mm - 8 mm, dan berwarna kuning kecokelat-cokelatan

Fungsi KacangTunggak untuk kesuburan tanah
-          Tanaman kacang tunggak juga dapat dibudidayakan sebagai penutup tanah
-          Tanaman kacang tunggak juga dapat dibudidayakan sebagai  pupuk hijau.

Fungsi KacangTunggak untuk NonKesuburan Tanah
-          Polong muda dan pucuknya juga dapat digunakan sebagai bahan sayur.

4.      Krepo (Tephrosia candida )
Morfologi Krepo ( Tephrosia candida )
Tephrosia candida (Krepo) adalah tanaman yang tahan terhadap
kekeringan, demikian pula terhadap hujan yang terus-menerus yang banyak
menimbulkan air di sekitar tempat pertumbuhannya. Tephrosia candidaakan
tumbuh wajar di tempat-tempat yang terlindung ataupun terbuka, cabang dan
daun-daunnya setelah dewasa dapat mencapai tinggi antara 1,5-2,5 m,
merupakan tanaman yang tahan akan pangkasan. Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang baik pada tanah tandus,di mana tanaman pupuk hijau lainnya
sulit sekali pertumbuhannya atau kalau tumbuh akan terhambat. Manfaat lain
dari tumbuhan Tephrosia candidaadalah daunnya yang sukar terurai sehingga
sangat baik untuk pemulsaan, melindungi permukaan tanah dan lapukannya
dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan menahan laju air permukaan

Fungsi Tephrosia candida Untuk Kesuburan Tanah
-          Berfungsi sebagaiTanaman pelindung
-          Berfungsi sebagai pupuk Hijau
-          Berfungsi sebagai tanaman penutup tanah
Fungsi Tephrosia candida Untuk NonKesuburan Tanah
-          Daunnya Berfungsi sebagai pakan ternak


5.      Mucuna Cover
Morfologi Mucuna Cover
      Lefum ini merupakan kelompok legum parenial. Tumbuh menjalar diatas permukaan tanah, merambat. Daunnya beranak daun tiga helai, berbentuk bulat telur, asimetris, belah ketupat, dan ujungnya tumpul, bagian bawah daun menjari, permukaan daun halus bila diraba, tidak berbulu.


Fungsi Mucuna Cover Untuk Kesuburan Tanah
-          Berfungsi Sebagai pupuk hijau
-          Berfungsi Sebagai tanaman pelindung tanah

Fungsi Mucuna Cover Untuk NonKesuburan Tanah
-          Daunnya Berfungsi Sebagai Pakan ternak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar