1.
Jengkol (Pithecellobium jiringa )
Morfologi Jengkol
Tumbuhan
jengkol atau lebih dikenal dengan tumbuhan Jering adalah termasuk
dalam
famili Fabaceae (suku biji-bijian). Tumbuhan ini memiliki nama latin
Pithecellobium
jiringa dengan nama sinonimnya yaitu A.Jiringa,
Pithecellobium
lobatum
Benth., dan Archindendron pauciflorum.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan
khas
di wilayah Asia Tenggara dengan ukuran pohon yang tinggi yaitu ± 20m, tegak
bulat
berkayu, licin, percabangan simpodial, cokelat kotor. Bentuk majemuk, lonjong,
berhadapan,
panjang 10 – 20 cm, lebar 5 – 15
cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal
membulat,
pertulangan menyirip, tangkai panjang 0,5 –
1 cm, warna hijau tua. Struktur
majemuk,
berbentuk seperti tandan, diujung dan
ketiak daun, tangkai bulat, panjang ± 3
cm,
berwarna ungu kulitnya, bentuk buah menyerupai kelopak mangkok, benag sari
kuning,
putik silindris, kuning mahkota lonjong, putih kekuningan. Bulat pipih
berwarna
coklat kehitaman, berkeping dua dan berakar tunggang. Pohon Jengkol sangat
bermanfaat
dalam konservasi air di suatu tempat hal ini dikarenakan ukuran pohonnya
yang
sangat tinggi.
Fungsi Jengkol Untuk Kesuburan Tanah
-
Kulitnya
mampu memperbaiki sifat kimia tanah
-
Tanaman jengkol juga mempunyai kemampuan menyerap
air tanah yang
tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air
Fungsi Jengkol Untuk NonKesuburan
Tanah
-
Kandungan
tryptophan dan vitamin B6 di dalam jengkol juga bisa membantu emosi seseorang
untuk menjadi lebih tenang dan bisa mengurangi tingkat depresi
-
Bagi para penderita tekanan darah tinggi, buah ini juga termasuk makanan
yang aman dikonsumsi. Ini karena banyaknya kalium yang terkandung di jengkol
tetapi rendah garam. Begitu tingginya kandungan kalium di jengkol hingga
membuat FDA Amerika member ijin kepada perkebunan jengkol untuk melakukan klaim
resmi terhadap kemampuan jengkol dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke
Morfologi Kacang Hijau
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas
akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau
bercabang banyak dan membentuk bintil-bintil (nodula) akar. Makin banyak nodula
akar, makin tinggi kandungan nitrogen sehingga menyuburkan tanah. Sedangkan,
batang tanaman kacang hijau berukuran kecil, berbulu, berwarna hijau
kecoklat-coklatan, atau kemerah-merahan; tumbuh tegak mencapai ketinggian 30 cm
– 110 cm dan bercabang menyebar ke semua arah. Daun tumbuh majemuk,
tiga helai anak daun per tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan ujung lancip
dan berwarna hijau. Bunga kacang hijau berkelamin sempurna (hermaphrodite),
berebentuk kupu-kupu dan berwarna kuning. Buah berpolong, panjangnya antara 6 cm
– 15 cm. tiap polong berisi 6 – 16 butir biji. Biji kacanag hiaju berbentuk
bulat kecil dengan bobot (berat) tiap butir 0,5 mg – 0,8 mg atau berat per 1000
butir antara 36 g – 78 g, berwarna hijau sampai hijau mengilap.
Fungsi Kacang Hijau Untuk
Kesuburan Tanah
-
kacang hijau berfungsi sebagai pupuk hijau
Fungsi
Kacang Hijau Untuk NonKesuburan Tanah
-
kacang hijau berfungsi sebagai pakan ternak
-
kacang hijau dapat
memperkuat tulang. Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat
bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang.
-
Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan
Jantung. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk dikonsumsi dan
bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh,
bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk
mengonsumsi kacang hijau.
-
Manfaat kacang hijau
adalah dapat membantu penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga
meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki
kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup
2.
Flemingia
macrophylla
Morfologi Flemingia Macrophylia
Semak berkayu, berakar dalam, tinggi 1 - 4 m. Beranak daun
tiga; tangkai daun berlubang sempit, bersayap, panjang tangkai daun 10 cm; anak
daun berbentuk lanset, panjang 6-16 cm dan lebar 4-7 cm, daging daun seperti
kertas, urat daun berambut halus, daun berwarna hijau tua. Perbungaan majemuk
aksiler tak berbatas (Inflorescence raceme), posisi bunga duduk, panjang 2.5-10
cm, permukaannya halus seperti sutra; daun-daun penumpu berbentuk bulat telur
dan panjang 3-6 mm; daun mahkota hijau dan panjang 6-13 mm dengan 5 lobus
berbentuk lanset; daun mahkota kehijauan, umumnya berbentuk jorong dan memiliki
urat paralel merah yang jelas. Buah polong kering pecah memanjang, panjang 8-15
mm dan lebar 5 mm, mengandung dua biji. Biji berbentuk bundar, dengan diameter
biji 2 - 3 mm, berwarna hitam mengkilap.
Fungsi
Flemingia
Macrophylia UntukKesuburan Tanah
-
Flemingia macrophylla
ditanam sebagai pupuk hijau
-
Di Malaysia, Indonesia,
Sri Lanka, Afrika Barat dan Madagaskar menanam tanaman ini sebagai tanaman
penutup tanah dan pohon pelindung di perkebunan-perkebunan Coklat, Kopi, Pisang
dan Karet
-
Pohon ini juga ditanam
ditempat-tempat landai untuk mencegah erosi.
Fungsi Flemingia Macrophylia
UntukKesuburan Tanah
-
Flemingia macrophylla
ditanam sebagai tanaman pagar dan sebagai pakan ternak.
-
-Di Arab Tumbuhan
ini merupakan salah satu sumber penghasil warna-warna pencelup untuk sutra.
3. Kacang Tungkkak
Morfologi Kacang
Tunggak
Penampilan visual kacang tunggak hampir
sama dengan tanaman kacang panjang,namun beberapa dijumpai tidak merambat.
Batangnya lebih pendek dan berbuku- buku. Daunnya agak kasar, melekat pada
tangkai daun yang agak panjang, dengan posisi
daun bersusun tiga. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu, terletak padaujung
tangkai yang panjang. Buah kacang tunggak berukuran lebih kurang 10 cm, berbentuk polong berwarna
hijau, dan kaku. Biji kacang tunggak berbentuk bulat panjang, agak pipih dengan ukuran
4 mm - 6 mm x 7 mm - 8 mm, dan berwarna kuning
kecokelat-cokelatan
Fungsi KacangTunggak untuk
kesuburan tanah
-
Tanaman kacang tunggak juga dapat
dibudidayakan sebagai penutup tanah
-
Tanaman kacang tunggak juga dapat
dibudidayakan sebagai pupuk hijau.
Fungsi KacangTunggak untuk
NonKesuburan Tanah
-
Polong muda dan pucuknya juga dapat
digunakan sebagai bahan sayur.
4. Krepo
(Tephrosia candida )
Morfologi Krepo (
Tephrosia
candida )
Tephrosia candida (Krepo) adalah tanaman yang tahan
terhadap
kekeringan, demikian pula terhadap hujan yang terus-menerus yang banyak
menimbulkan air di sekitar tempat pertumbuhannya. Tephrosia candidaakan
tumbuh wajar di tempat-tempat yang terlindung ataupun terbuka, cabang
dan
daun-daunnya setelah dewasa dapat mencapai tinggi antara 1,5-2,5 m,
merupakan tanaman yang tahan akan pangkasan. Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang baik pada tanah tandus,di mana tanaman pupuk hijau
lainnya
sulit sekali pertumbuhannya atau kalau tumbuh akan terhambat. Manfaat
lain
dari tumbuhan Tephrosia candidaadalah daunnya yang sukar terurai
sehingga
sangat baik untuk pemulsaan, melindungi permukaan tanah dan lapukannya
dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan menahan laju air permukaan
Fungsi Tephrosia candida Untuk Kesuburan Tanah
-
Berfungsi
sebagaiTanaman pelindung
-
Berfungsi
sebagai pupuk Hijau
-
Berfungsi
sebagai tanaman penutup tanah
Fungsi Tephrosia candida Untuk NonKesuburan Tanah
-
Daunnya
Berfungsi sebagai pakan ternak
5. Mucuna
Cover
Morfologi
Mucuna Cover
Lefum ini merupakan kelompok legum
parenial. Tumbuh menjalar diatas permukaan tanah, merambat. Daunnya beranak
daun tiga helai, berbentuk bulat telur, asimetris, belah ketupat, dan ujungnya
tumpul, bagian bawah daun menjari, permukaan daun halus bila diraba, tidak
berbulu.
Fungsi
Mucuna Cover Untuk Kesuburan Tanah
-
Berfungsi
Sebagai pupuk hijau
-
Berfungsi
Sebagai tanaman pelindung tanah
Fungsi Mucuna Cover Untuk NonKesuburan Tanah
-
Daunnya
Berfungsi Sebagai Pakan ternak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar