Pengertian
Pupuk
a. Pupuk didefinisikan sebagai suatu bahan yang
diberikan ke dalam tanah untuk menaikkan produksi tanaman dan keadaan
lingkungan yang baik. (Adisarwanto, 2005)
b. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang
menyediakan unsur hara bagi kebutuhan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara.
(Endrizal, dkk, 2004)
c. Pupuk adalah material yang ditambahkan ke tanah
atau tajuk tanaman dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara.(Handayani,
2009)
d. Fertilizer is a material that contains one or
more plant nutrients. pupuk
adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman ( Lingga,1994)
e. fertilizer is as a source of artificial
nutrients needed to address the shortage of plant nutrients,
especially the elements N, P, and K. pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang
diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi tanaman terutama unsure N,P,dan
K. (Winarno,2004)
f. fertillizer is a materials that give
plants substances food (nutrients) is a chemical element that is used by plants
for growth and maintain the plants ( pupuk adalah bahan yang memberikan tanaman
zat berupa unsur kimia yang digunakan tanaman untuk pertumbuhan dan bertahan
hidup) (UNIDO,1998).
Macam-macam
Pupuk
1 Bedasrkan sumber bahan baku
Pupuk alam adalah pupuk yang
terbentuk secara alami di alam tanpa bantuan manusia atau proses industri.
Pupuk alam ini disamakan dengan pupuk organic, tetapi tidak semua pupuk alam itu
pupuk organic, contohnya pupuk pospat alam yang kandungan senyawanya anorganik
Beberapa contoh lain yaitu pupuk kandang, guano, pupuk hijau, night soil dan
tepung tulang. Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan
kandungan unsure hara tertentu. Pupuk buatan ini disamakan dengan pupuk
anorganic. (Chairani,2008)
2.
Bedasarkan Bentuk Fisik
Berdasarkan bentuknya pupuk dibedakan menjadi 2 yaitu
pupuk padat dan pupuk cair. Untuk pupuk padat dapat dibagi lagi berdasarkan
ukuranya seperti serbuk, Kristal, butiran (granular), tablet atau khelat. Pupuk
padat yang mudah larut dalam air disebut pupuk solution fertilizer. Pupuk cair
terbagi dua yaitu pupuk yang berbentuk cairan atau pupuk yang mudah larut dalam
air.(Chairani,2008)
3. Bedasarkan
Kandungan
Pupuk
tunggal merupakan pupuk yang hanya mengandung satu unsur pupuk saja. Unsur
pupuk tersebut ada 3 yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium. Sedangkan pupuk
majemuk merupakan pupuk yang mengandung dua atau lebih unsur hara. Pupuk
majemuk yang hanya mengandung dua unsure saja disebut pupuk majemuk tak
lengkap, sedangkan jika mengandung lebih dari dua, misalkan 3 unsur makro
primer disebut pupuk majemuk lengkap.(Chairani,2008)
Pengertian Pupuk Organik
Pupuk
organic atau disebut dengan kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan bahan
organic seperti daun-daun,batang, ranting ynagtelah melapuk atau kotoran
ternak. Ada beberapa macam pupuk dari bahan organic yang dikenal, yaitu pupuk
kandang, humus, pupuk hijau, dan pupuk guano. Pupuk hijau dan guano tidak
mengalami proses penguraian atau pengomposan, sedangkan pupuk kandang dan pupuk
huus melalui proses pengomposan. ( indriyani, Hetty. 2010)
Pupuk
organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa – sisa makhluk hidup yang diolah
melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai, contoh:
Pupuk
kompos
Pupuk
kompos berasal dari sisa – sisa tanaman. Sisa tanaman dihancurkan oleh
organisme dan unsur – unsur yang sudah terurai diikat menjadi senyawa. Senyawa
tersebut harusd larut dalam air sehingga mudah diadsorpsi oleh akar tanaman.
Pupuk
kandang
Merupakan
pupuk organik dari hasil fermentasi kotoran padat dan cair (urine) hewan ternak
pada umumnya berupa mamalia dan unggas. Disamping mengandung unsur hara makro seperti N,P, K pupuk kandang juga mengandung unsur
makro seperti Ca, Mg, dan S. (Hardjowigeno, 2003)
Pupuk
Kompos
Kompos
merupakan semua bahan organic yang telah mengalami
degradasi/penguraian/pengomposan sehingga berubah bentuk dan sudah tidak
dikenali bentuk aslinya, brwarna kehitam-hitaman, dan tidak berbau. Bahan
organic ini berasal dari tanaman maupun hewan termasuk kotoran hewan. Namun,
khusus pupuk yang dibuat dari kotoran hewan biasa disebut pupuk kandang. Adapun
humus adalah hasil proses humifikasi atau perubahan-perubahan lebih lanjut dari
kompos. Proses humifikasi ini dapat berlangsung hingga ratusan tahun. (
indriyani, Hetty. 2010)
Ciri-ciri
Kompos yang sudah Matang
Secara umum kompos yang sudah matang
dapat ditandai dengan sifat sebagai berikut :
·
Berwarna coklat tua hingga hitam dan
remah
·
Tidak larut dalam air, meskipun sebagian
dari kompos bisa membentuk suspense
·
Sangat larut dalam pelarut alkali,
natrium pirifosfatatau arutan ammonium oksalat dengan menghasilkan ekstrak
berwarna gelap dan dapat difraksinasi lebih lanjut menjadi zat humic, fulvic,
dan humin.
·
Rasion C/N sebesar 20-40, tergantung
dari bahan baku dan derajat humifikasi
·
Memeliki kapasitas pemindahan kation dan
arbsobsi terhadap air yang tinggi
·
Jika dugunakan pada tanah, kompos dapat
memberikan efek menguntungkan bagi tanah dan pertumbuhan tanaman. Nilai
pupuknya ditentukan oleh kandungan nitrogen, fosfor,kalsium dan magnesium
·
Memiliki temperature yang hampir sama
dengan temperature udara
·
Tidak mengandung asam lemak yang menguap
·
Tidak berbau (Dujuarnani ett all,2009)
Perbedaan
pupuk organic dan pupuk anorganik
1 Pupuk organic
·
Mengandung unsur hara makro dan mikro
yang lengkap, tetapi dalam jumlah yang sedikit
·
Memperbaiki struktur ( menggemburkan )
tanah dan meningkatkan bahan organic
·
Harga relative murah
·
Menanmbah daya serap air
·
Memperbaiki kehidupan mikro organisme
dalam tanah
·
Dapat dibuat sendiri
2. Pupuk anorganik
·
Hanya mengandung beberapa unsur hara
saja, tetapi dalam jumlah banyak
·
Tidak memperbaiki struktur tanah, bahkan
penggunaan jangka panjang mengakibatkan tanah mengeras
·
Harga relative mahal
·
Tidak menambah daya serap air
·
Tidak memperbaiki kehidupan
mikroorganisme dalam tanah
·
Dibuat oleh pabrik (
indriyani, Hetty. 2010)
Kelebihan
dan kekurangan pupuk organic dan pupuk anorganik
1 Pupuk organic
a) Kelebihan
· Mengandung unsure hara makro dan mikro yang lengkap, tetapi dalam jumlah
yang sedikit
· Dapat memperbaiki struktur tanah
· Meningkatkan aktifitas biologi tanah
· Memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah
· Meningkatkan kemampuan tanah menahan air dan unsur hara
b)
Kekurangan
· proses distribusinya lebih sulit
· hasil dari pemupukan tidak cepat nampak
· kandungan unsur haranya sedikit, jadi perlu jumlah yang banyak saat memupuk
· Respon tanaman terhadap pupuk relatif lebih lama
2 Pupuk
anorganik
a) Kelebihan
· Praktis dan mudah didapat
· Proses distribusinya lebih mudah
· Hasil pemupukan lebih cepat terlihat
· Kandungan haranya jelas, karena tercantum
dalam kemasan
·
Kebutuhan
pupuknya dapat dihitung
b)
Kekurangan
· Harganya relatif lebih mahal
· Mempengaruhi struktur tanah dan pH tanah, sehingga berdampak pada peresapan
unsur hara oleh tanaman
· Tidak ramah lingkungan
· dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan degradasi tanah. (Lingga, 1994)
Daftar
Pustaka
Adisarwanto, T. 2005. Budidaya
dengan Pemupukan yang Efektif dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar Kedelai.
Penebar Swadaya : Bogor.
Endrizal, dkk. 2004. Efisiensi
Penggunaan Pupuk Nitrogen dengan Penggunaan Pupuk Organik pada Tanaman Padi
Sawah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 7 No. 2 Hal
: 118 – 124.
Chairani,
Hanum. 2008. Teknik Budidaya Tanaman Jilid I. Klaten: PT. Macanan Jaya
Cemerlang
Djuarnani, ir.nan, Kristian & Budi
Susilo Setiawan. 2009. Cara cepat membuat kompos. agroMedia Jakarta
Handayani,
Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit
Salam. Sebuah Skripsi IPB Repository.
Hardjowigeno.
S. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo.
Jakarta.
Indriani, Hety Yovita.2010. membuat
kompos kilat. Niaga swadaya. Jakarta
Lingga, P.
1994. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya
United
Nations Industrial Development Organization (UNIDO). 1998. Fertilizer Manual.
USA: Klumer Academic Publisher
Winarno,
F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia